Minggu, 02 Juni 2013

Makalah tentang menernak IKan Lele


BAB I PENDAHULUAN
            Latar Belakang
            Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan mengelola, mengendalikan semua usahanya. Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
             Kewirausahaan meruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggi selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya.
             Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya.Disini saya akan menuliskan bagaimana cara berwirausaha ternak lele sebagai inspirasi untuk berkarya.








BAB II PEMBAHASAN
TERNAK LELE KOLAM TERPAL
Usaha budidaya ternak lele merupakan salah satu usaha yang menggiurkan karena lele merupakan jenis ikan yang memiliki banyak penggemar, karena dagingnya yang gurih, empuk dan tidak terlalu banyak duri. Lele juga bisa didapat dengan harga yang murah, sehingga bisa dinikmati semua kalangan. Minat pasar yang begitu besar sering dijadikan sebagai salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan.
Cara budidaya lele di terpal yang dibutuhkan hanyalah lahan dengan luas beberapa meter, pasokan air yang cukup, dan bambu yang kuat. Apakah lele dumbo bisa di ternak pada kolam terpal ? Jawabnya bisa. Bahkan saat ini sudah ada beberapa orang yang sukses budidaya lele dumbo pada kolam terpal. Hasilnya pun juga tak bisa dianggap remeh, malahan jika dikalkulasikan keuntungannya bisa berlipat karena di mengeluarkan modal awal yang besar seperti pada ternak lele dengan cara konvensional.................................................
Cara Budidaya Ikan apapun jenisnya sebenarnya bisa mendatangkan keuntungn yang besar asalkan sabar dan penuh keyakinan saat budidaya. Tapi yang paling menarik memang budidaya lele. Ikan yang satu ini dapat diolah menjadi semua jenis masakan. Rasanya yang gurih dan leat membuat budidaya lele menjadi salah satu prospek bisnis yang lezat. Ikan lele dapat diolah menjadi pecel lele ( yang paling populer disemua lapisan masyarakat), abon lele, dan kulit dari lele dapat dimanfaatkan untuk membuat keripik kulit lele...................................
           Ikan lele yang paling mudah atau cepat besar adalah lele dumbo. Meski tidak cepat - cepat amat paling tidak lele dumbo dapat dengan mudah hidup dan berkembang pada kondisi air yang sangat buruk. Sehingga sangat ekonomis dalam proses perawatannya apalagi ditambah dengan perawatan dilakukan pada terpal atau Lele Terpal..........................................
           Berikut ini akan kami jelaskan Cara Budidaya Lele pada Terpal yang dapat mendatangkan keuntungan pada peluang bisnis ternak lele.....................................................
            A.PEMBENIHAN LELE
Pembenihan lele merupakan salah satu upaya untuk menghasilkan benih sampai dengan ukuran tertentu dengan cara mengawinkan induk jantan dan betina pada kolam khusus pemijahan. Pembenihan lele mempunyai prospek yang bagus dengan tingginya konsumsi lele serta banyaknya usaha pembesaran lele.

Terdapat 2 sistem pembenihan yang dikenal, yaitu :
  • Sistem Massal. Dilakukan dengan menempatkan lele jantan dan betina dalam satu kolam dengan perbandingan tertentu. Pada sistem ini induk jantan secara leluasa mencari pasangannya untuk diajak kawin dalam sarang pemijahan, sehingga sangat tergantung pada keaktifan induk jantan mencari pasangannya.
  • Sistem Pasangan. Dilakukan dengan menempatkan induk jantan dan betina pada satu kolam khusus. Keberhasilannya ditentukan oleh ketepatan menentukan pasangan yang cocok antara kedua induk..
            B.PEMBUATAN KOLAM LELE
Ada dua macam/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (kolam galian). Pemilihan tipe kolam tersebut sebaiknya disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak maupun tipe galian, pembenihan lele harus mempunyai :
  1. Kolam tandon. Mendapatkan masukan air langsung dari luar/sumber air. Berfungsi untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam tandon ini merupakan sumber air untuk kolam yang lain.
  2. Kolam pemeliharaan induk. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur dipelihara pada kolam tersendiri yang sekaligus sebagai tempat pematangan sel telur dan sel sperma.
  3. Kolam Pemijahan. Tempat perkawinan induk jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia sarang pemijahan dari ijuk, batu bata, bambu dan lain-lain sebagai tempat hubungan induk jantan dan betina.
  4. Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berumur 3-4 hari. Pemindahan dilakukan pada umur tersebut karena anakan mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk dalam saluran pencernaannya.

            C. Pemilihan Induk Lele

Induk jantan mempunyai tanda :
  • tulang kepala berbentuk pipih
  • warna lebih gelap
  • gerakannya lebih lincah
  • perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
  • alat kelaminnya berbentuk runcing.
Induk betina bertanda :
  • tulang kepala berbentuk cembung
  • warna badan lebih cerah
  • gerakan lamban
  • perut mengembang lebih besar daripada punggung alat kelamin berbentuk bulat.

            D. Pemijahan Lele

Pemijahan adalah proses pertemuan induk jantan dan betina untuk mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Tanda induk jantan siap kawin yaitu alat kelamin berwarna merah. Induk betina tandanya sel telur berwarna kuning (jika belum matang berwarna hijau). Sel telur yang telah dibuahi menempel pada sarang dan dalam waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

E. Pemindahan

  1. kurangi air di sarang pemijahan sampai tinggi air 10-20 cm.
  2. siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember yang diisi dengan air di sarang.
  3. samakan suhu pada kedua kolam
  4. pindahkan benih dari sarang ke wadah penampungan dengan cawan atau piring.
  5. pindahkan benih dari penampungan ke kolam pendederan dengan hati-hati pada malam hari, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

            F. Pendederan Lele

Pendederan lele yaitu proses pembesaran lele hingga berukuran siap jual, yaitu 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan harga berbeda. Pada permukaan kolam pendederan diberi pelindung berupa enceng gondok atau penutup dari plastik untuk menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke kolam pendederan ini.
            G.Tujuan-Budidaya
          Pertama kali berfikir budidaya lele, sebaiknya tetapkan dulu budidaya apa yang akan Anda lakukan. Apakah ingin budidaya bibit atau untuk konsumsi. Seiring banyaknya peminat bisnis ternak lele maka makin besar pula permintaan bibit lele untuk untuk dikembangbiakkan. Oleh sebab itu, prospek pembibitan ikan lele juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup baik. Sedangkan Lele untuk konsumsi kita harus memelihara sampai ukuran dan bobot tertentu. 1 KG isi 10 ikan lele biasanya untuk rumah makan sedangkan ikan lele dumbo ukuran 1 KG keatas dipasarkan pada kolam pemancingan ikan untuk-lomba.
      Sama halnya dengan permintaan Lele untuk konsumsi juga sangat besar. Bahkan warung makan yang berjualan pecek lele seringkali kehabisan pasokan ikan lele. Sebut saja warung makan yang ada di daerah Genteng Banyuwangi yang setiap harinya dipadati penggemar pecek lele. Tidak sampai jam 3 sore kadang lele sudah habis. Hal ini menandakan bila permintaan akan lele setiap harinya sangat besar. Perbedaannya adalah keperluan konsumsi proses pemeliharaannya cukup lama. Untuk menunggu dari ukuran bibit 5-7 cm hingga siap panen di butuhkan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan itupun jika pasokan makanannya teratur. Untuk mensiasatinya agar tumbuh cepat, pilih saja ikan lele dumbo, jenis ikan ini lebih cepat tumbuh daripada jenis lele yang lain.....................,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
            H.PROSES PEMBUATAN KOLAM DARI TERPAL         
        Hal paling utama untuk membuat kolam terpal tak lain adalah lahan yang digunakan. Seberapa luas lahan yang Anda miliki menjadi salah satu faktor penting seberapa banyak kolam terpal yang akan Anda buat. Perbandingannya adalah 100 ekor ikan lele dibanding dengan ukuran kolam 2x1x0,6 meter. Ada dua teknik pembuatan kolam yakni kolam terpal di taruh pada galian tanah dan dari rangka kayu. Yang paling mudah pembuatannya adalah dari rangka kayu tapi yang paling awet dari galian tanah.
       
 Isi kolam dengan air kurang lebih setinggi 40 cm untuk ikan lele dumbo ukuran 5-7 cm agar ikan tidak terlalu capek karena naik turun dari dasar kepermukaan kolam untuk mengambil oksigen. Seiring pertumbuhan ikan lele kedalaman air juga ikut bertambah. Sediakan juga semacam penutup agar ikan lele dapat bersembunyi. Berikan pakan setiap dua hari sekali akan tetapi lebih bagus jika pemberian pakan dilakukan dua kali dalam porsi lebih sedikit. Ada berbagai jenis pakan untuk ikan lele seperti pelet, bekicot, kerang, keong emas, rayap, dan lain sebagainya. Makanan alami tentu lebih baik sebab memiliki kandungan protein yang besar dan dibutuhkan oleh perkembangan ikan lele          .....................                       
            I.KANDUNGAN GIZI IKAN LELE
         Ikan lele memiliki kandungan dari nutrisi yang tinggi, sekitar 20% atau lebih dari nilai gizi harian yang dianjurkan untuk dikonsumsi berdasarkan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA).
          Ketika dimasak (panas kering), ikan lele  mengandung 0,333 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.1g), DHA (0.137g), dan ALA (0.096g), per 100 gram ikan lele. Ketika dimasak (panas kering), lele mampu menghasilkan 0,259 gram omega-3 asam lemak, berasal dari EPA (0.049g), DHA (0,128), dan ALA (0.082g), per 100 gram ikan lele mengacu pada sumber ikhtiar gizi.
       Ahli nutrisi gizi Dr. Achmad Subagio dari Universitas Jember mengemukakan bahwa ikan lele memiliki kandungan gizi yang setara dengan daging sapi apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu.  Setelah bergelut sekitar 2 tahun, doktor lulusan Jepang itu baru bisa menemukan daging alternatif pengganti daging sapi. Hanya mengandalkan ikan Lele seberat 2,5 kilogram, Dr. Achmad Subagio berhasil membuat daging alternatif seberat 1 kilogram.
            J.STRATEGI PEMASARAN IKAN LELE
       Sebelum berpromosi atau memiliki strategi pemasaran, beberapa hal yang perlu dipersiapkan lebih dahulu adalah:     ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,               
Pertama, perlu dipikirkan apa yang menjadi keunggulan/keunikan lele.misalnya ukurannya produk lele, harga jual lebih murah, pengantaran tepat waktu, dan sebagainya.
Kedua, situasi pasar atau pesaing yang ada di pasar, apakah pasar dikuasai oleh tengkulak besar, perusahaan besar, koperasi, atau usaha perorangan dan bagaimana tingkat kualitas atau harga jual produk mereka..----------------------------------------------------------------------------
Ketiga,
harapan konsumen terhadap produk lele secara umum, misalkan ukuran lele, harga jual, penghantaran produk, promosi yang diharapkan,dan lain-lain.............................................

Maka strategi promosi atau pemasaran yang cocok dengan bisnis Mas Agung adalah:
1. Pilih konsumen Anda (misal penjual lele di pasar, restoran-restoran, hotel-hotel yang kecil dulu dan tawarkan secara langsung produk anda kepada mereka. Ceritakan kelebihan produk atau layanan Anda.PP,,PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP
2. Karena usaha Anda relatif baru, mulailah dengan menawarkan harga yang lebih murah dibanding pesaing-pesaing yang ada.LLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL
3. Jika usaha sudah berjalan, tak salahnya memberikan merek pada usaha lele Anda dan membuat materi promosi seperti brosur atau kartu nama, dengan menonjolkan kelebihan-kelebihan produk atau layanan lele Anda.
                                                 














BAB III KESIMPULAN
                           TERNAK LELE KOLAM TERPAL HARUS    
                           TERDIRI DARI YANG DI BAWAH INI

a.       Pembenihan Lele
b.      Pembuatan Kolam Lele
c.        Pemilihan Induk Lele
d.      Pemijahan Lele
e.       Pemindahan
f.       Pendederan lele
g.      Tujuan budidaya
h.      Proses pembuatan kolam dari interpal
i.        Kandungan gizi ikan lele
j.         Strategis pemasaran ikan lele

1 komentar: